Page 7 - 17 KISAH KEBERDAYAAN
P. 7
sudah memiliki usaha sampingan berupa kebun karet. Namun beberapa
tahun ini harga karet sangat rendah, sementara kebutuhan pokok
keluarga terus meningkat.
“Saya sadar bahwa tidak selamanya saya akan bekerja di perusahaan
perkebunan kelapa sawit. Satu hari saya harus pensiun. Entah saat
itu nanti saya sudah siap atau belum. Maka saya memutuskan untuk
merubah jenis usaha yang saya jalani.”, ungkap Akuet di akhir Lokalatih
Sawit Mandiri Berkelanjutan.
Berbekal pengetahuan yang didapat dari training RESBOUND Akuet
semakin memiliki keyakinan tentang berkebun sawit mandiri; mulai
dari mengukur lahan, memesan bibit (kecambah) sawit unggul
bersertifikat, menyemai dan belajar cara merawat kebun sesuai standar.
Akuet juga mulai mengajak teman-teman sedesanya untuk berkebun
sawit secara mandiri dan mengajak mereka untuk bergabung
membentuk kelompok. Karena, menurut pengetahuan yang diperoleh
dari training RESBOUND, petani sawit mandiri tidak akan mampu jika
benar-benar sendirian. Mereka akan sukses jika berkelompok. Karena
dengan berkelompok, mereka bisa bergotong royong dan memperkuat
kemitraan dengan pihak lain untuk membeli pupuk, pestisida atau bibit
dalam partai besar. Selain itu, mereka juga lebih mudah memenuhi
syarat ISPO dan menjual buah sawit ke pabrik.
Kini, Akuet sangat senang. “Saya sudah bisa membayangkan bahwa di
masa senja hidup saya, saya bersama keluarga akan bahagia dari hasil Pemerintah Desa Mantan dapat membantu mendatangkan tenaga
berkebun sawit secara mandiri berkelanjutan.” Akuet menjadi seorang ahli di bidang perkebunan kelapa sawit untuk membimbing kelompok
champion bagi warga Mantan dalam merintis berkebun sawit secara petani kelapa sawit mandiri di desanya. Sekarang sudah mulai banyak
mandiri yang menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan. Akuet ternyata warga desa mantan yang beralih dari dari berkebun karet ke sawit secara
tidak ingin bertumbuh seorang diri. Akuet juga bertekad merangkul para mandiri. Padahal mereka belum begitu mengerti cara berkebun sawit
pemuda petani sawit mandiri di desanya untuk membentuk kelompok yang baik dan benar agar hasil panen sawit warga dapat memenuhi
petani sawit. “Bersama kita menjadi (together we become)”, kata Akuet. standar kualitas buah dan akan laku di pabrik dengan harga yang bagus.
Akuet berharap sawit akan bisa menjadi komoditas unggulan di Desa
Akuet sangat berharap, melalui kemitraan dengan banyak pihak, Mantan.
17 Kisah Keberdayaan
7
emosi positf untuk mewujudkan perubahan

